Kebaikan yang Hati-Hati



Kebaikan itu lahir dari hati, bergetar dari hati yang kemudian menggetarkan hati-hati yang lain. Hati-hati yang tulus memberi akan mudah diterima oleh hati-hati yang lapang.
Hanya saja, kebaikan yang lahir hari ini semakin sulit dikenali. Entah apa yang terjadi pada hati manusia. Apakah dunia beserta segala kepentingannya telah membuat orang lalai pada hati mereka sendiri. Tidak mengenali perasaanya, sibuk memanipulasi perasaan untuk kepentingannya sendiri.
Semoga kebaikan-kebaikan itu kembali tumbuh bagai rumput, tidak mati begitu saja karena terinjak, terpotong, bahkan karena musim kering. Kalau suatu hari aku harus menentukan untuk hidup bersama siapa, aku hendak memilih dengan hati yang baik. Siapapun orangnya, siapapun itu yang memiliki hati yang baik.

Komentar